Tuesday, October 8, 2019

Kelompok Tani Hutan "Sengkokor"

Kelompok Tani Hutan atau yang sering disingkat KTH sudah tidak asing lagi terdengar di telinga banyak orang, sebuah bentuk lembaga tingkat tapak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibentuk masyarakat saat ruang kelola sumber daya alamnya adalah Kawasan Hutan di suatu Desa/Tempat, itulah yang dilakukan para penggarap Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Dusun Jelitong Desa Rempek Kec. Gangga KLU sejak tahun 2013 silam, KTH Sengkokor namanya, sebuah kelompok yang beralamat di Jelitong tersebut menguatkan diri dalam sebuah lembaga untuk menjadi wadah berorganisasi supaya hak-hak penggarap kawasan hutan bisa terpenuhi dengan baik. adapun nama Sengkokor adalah sebuah nama Hamparan/Tempat di Kawasan Hutan Negara yang berbatasan dengan bagian selatan desa persiapan Rempek Darussalam Kecamatan Gangga, nama KTH tersebut dimaksudkan untuk mempermudah para petani/penggarap diareal tersebut lebih mudah dikoordinir oleh pengurus dan sesama anggota yang ada.
Gambar 1 & 2 : Rapat Bulanan KTH


Kelompok yang terbentuk dalam kerjasama Kemitraan Kehutanan antara KPHL Rinjani Barat dengan KSU Kompak Sejahtera Desa Rempek tersebut diketua oleh Bapak ISTIADI, warga asli Dusun Jelitong, dengan segenap kemampuan pak Istiadi bekerja keras untuk bisa mewujudkan kemandirian kelompoknya diantara 9 KTH lainnya yang ada di bawah naungan KSU Kompak Sejahtera.

Pada awal terbentuknya, anggota KTH Sengkokor hanya bisa berjalan kaki menuju garapannya untuk bekerja, namuna saat ini sudah bisa ditempuh dengan sepeda motor menuju lokasi tersebut berkat kerja keras pengurus dan anggotanya, sampai pada hari minggu kemarin 1 hari sebelum rapat di Rumah bapak Bahrun (Sekretaris KTH) yang diadakan hari Senin, 6 Oktober 2019, anggota masih tetap Gotong royong perbaikan jalan untuk terus mempermudah fasilitas jalan menuju lokasi Garapan, harapannya kedepan masyarakat dimudahkan terutama dengan difasilitasi untuk pembuatan Jembatan penghubung ke Sengkokor oleh pihak terkait, sehingga masyarakat lebih mudah mengangkut hasil panen mereka, karena sampai saat ini belum ada jembatan dari KTH Batu Bintang ke sengkokor, apalagi setelah Gempa banyak longsoran yang menimbun jalan yang sudah dibangun sebelumnya. selain rapat bulanan yang rutin dilakukan kelompok, kerja kelompok untuk pembangunan akses jalan dan lainnya terus dilakukan guna mempermudah kegiatan-kegiatan seterusnya di tahun-tahun yang akan datang.

By. Maidianto

No comments:

Post a Comment

Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa?

    Ramadhan Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa? Juli, 25 Mei 2018 | 15.30 WIB Puasa Ramadhan mulai diwajibkan kepada umat Is...