Monday, March 11, 2024

Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa?

  

Djarum
Ramadhan

Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa?

Juli, 25 Mei 2018 | 15.30 WIB

Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa?

Puasa Ramadhan mulai diwajibkan kepada umat Islam pada hari Senin, 2 Sya'ban tahun ke-2 Hijriyah. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bulan Ramadhan yang dijadikan bulan wajib puasa bagi umat Islam? Mengapa bukan bulan lainnnya seperti Muharram, Rajab, atau Sya'ban misalnya?

Dihimpun dari beberapa sumber, setidaknya ada beberapa alasan atau sebab mengapa puasa wajib umat Islam ada di bulan Ramadhan.  Pertama,  bulan diturukannya Al-Qur'an (nuzulul Qur'an). Para ulama berpendapat bahwa Al-Qur'an -kitab suci umat Islam- diturunkan Allah pada tanggal 17 Ramadhan. Hal ini sesuai dengan QS. Al-Baqarah 183-185, dimana orang beriman diwajibkan berpuasa pada hari-hari yang ditentukan atau Ramadhan.   

Selain Al-Qur'an, kitab-kitab agama samawi lainnya seperti Taurat, Zabur, dan Injil juga diturunkan pada bulan Ramadhan. Maka tidak mengherankan jika sebagian ulama menyimpulkan bahwa alasan diwajibkannya puasa di bulan Ramadhan adalah karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan kesembilan dari kalender Hijriyah itu.

Kedua,  malam kemuliaan (lailatul qadar). Pada bulan Ramadhan pula Allah menurunkan lailatul qadar,  satu malam dimana beribadah satu kali pada malam itu lebih baik dari beribadah seribu bulan. Al-Qadr adalah surat Al-Qur'an yang menjelaskan cukup gamblang mengenai malam seribu bulan ini.       

Ketiga,  umat Islam memenangkan perang Badar. Merujuk buku Perang Muhammad: Kisah Perjuangan dan Pertempuran Rasulullah , pada malam Jumat 17 Ramadhan 2 Hijriyah Nabi Muhammad menyiapkan tentaranya untuk pertempuran Badar esok harinya. Saat itu, jumlah pasukan Muslim hanya sekitar 300 orang, sementara pasukan musuh mencapai seribu orang dengan peralatan lengkap. Namun demikian dengan pertolongan Allah, pasukan Muslim bisa mengalahkan musuhnya meski jumlah dan senjatanya tidak sebanding.  

Perang Badar menjadi penentu dakwah Islam di depannya. Ada yang berpendapat, jika umat Islam pada saat itu kalah maka kita tidak akan menemukan sejarah peradaban dan penyebaran Islam seperti saat ini.

Keempat, penyerahan kota Makkah (fathu Makkah). Fathu Makkah terjadi pada 10 Ramadhan abad ke-8 Hijriyah. Peristiwa ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam peradaban Islam, dimana 15 ribu pasukan umat Islam dari Madinah menaklukkan Makkah tanpa peperangan dan pertumpahan darah.   

Proses penaklukkan yang damai menyebabkan penduduk Makkah banyak yang masuk Islam. Bahkan, elit-elit musuh Islam seperti Abu Sufyan, Ikrimah bin Abu Jahal, dan lainnya juga menyatakan diri menganut agama Islam. 

Yang tidak kalah menarik, dalam penaklukkan itu Nabi Muhammad dan sahabatnya menghancurkan berhala-berhala yang ada di seluruh penjuru kota Makkah. Bahkan dalam buku Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik , Nabi Muhammad memerintahkan seluruh penduduk Makkah yang memiliki berhala untuk menghancurkannya. 

Kelima, induk bulan. Ramadhan adalah induk atau kepala dari bulan-bulan lainnya. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad: Telah tiba bulan Ramadhan sebagai induk bulan-bulan lainnya (sayyidus syuhur), dengan membawa berkah maka ucapkanlah “selamat datang” sebagaimana kepada orang-orang yang mengunjungi kita dalam kerinduan.  

Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan terhormat. Sejak dulu, Allah memuliakan bulan Ramadhan, terutama dengan menurunkan kitab-kitab suci-Nya kepada para utusannya. Di sisi lain, mengutip buku Puasa pada Umat-umat Dulu dan Sekarang, umat Yahudi berpuasa di bulan Ramadhan untuk menghormati turunnya kitab Taurat. Begitu pun umat Nasrani. Dulu mereka berpuasa selama satu bulan penuh pada Ramadhan.   

Terlepas dari itu semua, hanya Allah lah yang paling mengetahui secara jelas tentang alasan dan sebab mengapa puasa wajib bagi umat Islam jatuh pada bulan Ramadhan. Waallahu 'alam bissawab. (Muchlishon Rochmat)  

*(Md.Dikutip dari NU Online)

Monday, June 19, 2023

MENGALIRKAN KEBAIKAN DENGAN MENANAM

SAMBUT HUT DESA, PEMDES LAKSANAKAN PENANAMAN BERSAMA

REMPEK DARUSSALAM, 19/06/2023-- Pimpinan dan Anggota BPD Rempek Darussalam laksanakan Penanaman dalam rangka HUT Desa Rempek Darussalam yang ke 3 sekaligus peringati hari lingkungan hidup sedunia dengan Tema "Mengalirkan Kebaikan dengan Menanam".

Ketua Panitia HUT Desa (Suprianto, SH) lakukan penanaman bibit di Bantaran Sungai Luk

Penanaman dilaksanakan dengan menanam bibit jenis Sentul, Kemiri dan Juet di bantaran sungai Dam Rempek Timur dan Mata Air Subak (Tiu Re) di Dusun Soloh Atas dan Kuripan.

Penanaman oleh Pamhut KPH Rinjani, Bhabinkamtibmas dan Kepala Dusun di MA Tiu Re

Kegiatan penanaman tersebut terselenggara atas kerjasama Pemdes Rempek Darussalam, Panitia Huta Desa ke 3, RPH Santong Sidutan Balai KPH Rinjani Barat , dan Pemuda Kompas RD .

Kegiatan penanaman dilaksanakan bersama-sama oleh Pemdes Rempek Darussalam (Sekdes, BPD, kasi/kaur, linmas, staf desa, kepala dusun), Pamhut KPH Rinjani Barat, Personel P3A Rempek, Bhabinkamtibmas Desa, dan Pemuda Kompas Rempek Darussalam.

Diharapkan dengan adanya penanaman, areal DAS dan Mata air bisa terpelihara dan lestari guna kepentingan anak cucu di masa depan. *Md


#desarempekdarussalam

#kepaladesarempekdarussalam

#bpdrempekdarussalam

#rphsantongsidutan

#kphrinjanibarat

#panitiahutderarempekdarussalam

#hutrempekdarussalamke_3

#harilingkunganhidupsedunia

#salamlestari

#hijaukandunia

Wednesday, June 7, 2023

PANTAU SITUASI KAMTIBMAS, BPD DAN LINMAS LAKUKAN SAMBANG DESA

 

Gambar 1. Ketua BPD Rempek Darussalam (Paling Kiri) bersama Personel Linmas Desa
saat akan berangkat melakukan Sambang Desa


Rempek Darussalam – Linmas Desa merupakan ujung tombak tim Keamanan Desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta untuk mengetahui kegiatan warga dan situasi wilayah setiap hari sehingga sekecil apapun yang terjadi di masyarakat segera diketahui. Seperti halnya Linmas Desa Rempek Darussalam salah satu Desa Baru yang berada di Kec. Gangga Kab. Lombok Utara.

Melalui kegiatan sambang Desa di Malam Hari pada (22/05) tersebut Linmas Desa menyampaikan pesan – pesan kamtibmas agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing masing sehingga tetap kondusif serta didalam mengerjakan sesuatu agar senantiasa memperhatikan faktor keselamatan. kegiatan dilakukan dengan menyisir perbatasan Desa dan Kampung / Pemukiman Warga dan bertemu masyarakat.

Personel Linmas Desa Radiun Putra berpesan apabila terjadi permasalahan tindak pidana di desa atau melihat orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada Pihak Linmas Desa / Bhabinkamtibmas atau Babinsa yang ada  sehingga bisa ditindak lanjuti.

Gambar 2. Tim Sambang Desa (BPD dan Linmas) mampir
dan berdiskusi dengan Masyarakat Desa.

Dalam kegiatan tersebut, selain Linmas Desa, BPD juga ikut serta yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD dan beberapa anggota, selain BPD, Masyarakat yang perduli juga ikut rombongan guna bersama-sama menjaga keamanan Desa.

Gambar 3. Tim Sambang Desa saat berada di Perbatasan Desa bagian Utara


“Dengan terjalinnya kemitraan yang baik antara BPD, Linmas Desa, dan masyarakat dapat tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif” Ucap Ruspendi Susianto (Ketua BPD Rempek Darussalam).

 

Penulis :  Maidianto

REMPEK DARUSSALAM MULAI BUAT AWIK-AWIK DESA

 Awig-Awig merupakan Hukum Adat berupa peraturan atau Undang-Undang yang diatur dan ditetapkan oleh anggota masyarakat desa. Awik-awik berfungsi untuk mengintegrasikan warga masyarakat dalam suatu persatuan dan kesatuan yang hidup bersama sepenanggungan dan seperjuangan, sedangkan arti penting Awik-awik adalah merupakan pengikat persatuan dan kesatuan krama desa guna menjamin kekompakan dan keutuhan dalam manyatukan tujuan bersama.

Hal diatas menjadi dasar penting Majelis Krama Desa (MKD) Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, untuk memulai menyusun awik-awik sebagai acuan penyelesaian masalah yang terjadi di tingkat Desa.


Gambar 1, Musyawarah Pembahasan Draf Awik-Awik Desa tahap I

Rapat Pemabahasan Pertama dilakukan di Dusun Jelitong tepatnya di Gedung Ponpes Al Mujahidin Al Majidiyah Jelitong pada Rabu (31/05) yang dipimpin langsung ketua MKD dengan dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, BPD, Sekretariat Desa, Anggota MKD dan unsur lainnya. dalam pembahasan tersebut MKD sudah membuat beberapa rancangan yang dipaparkan melalui prosentasi Ketua MKD mulai dari Asas Awik-awik, Tujuan, dan hal-hal yang dimuat dalam Awik-awik. "rancangan ini belum sempurna, kami masih memerlukan banyak masukan dan saran dari semua unsur demi rampungnya pembuatan awik-awik ini", kata Putrawadi (Ketua MKD) dalam presentasinya.



Gambar 2. Diskusi saat pembahasan draf awik-awik



Awik-Awik Desa ini nantinya diharapkan bisa memaksimalkan MKD dalam membangun Ketertiban di Desa Rempek Darussalam, selain Juga bisa mencapai apa yang menjadi maksud dan tujuan dari dibuatnya awik-awik Desa.
*Md.

Wednesday, January 4, 2023

Potensi Porang Desa Rempek Darussalam

Desa Rempek Darussalam, sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Gangga Kab. Lombok Utara. Dilihat dari kondisi Geografis Desa, wilayah Rempek Darussalam sangat cocok sebagai tempat budidaya porang. Apa itu Porang.? 

Umbi  porang  memiliki  potensi  ekonomi yang cukup tinggi untuk dikembangkan. Umbi  porang  mengandung glocumanan (yang merupakan serat alami dan larut dalam air) dalam bentuk tepung yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan berupa tepung, selain itu juga dapat sebagai bahan kosmetik, dan jelly.

Porang masuk ke dalam jenis tanaman kategori umbi-umbian yang berasal dari spesies  Amorphophallus muelleri . Tanaman porang ini belakangan menjadi populer karena munculnya kisah seorang petani yang sukses menjadi miliarder setelah menjalankan bisnis ekspor porang.

Gambar 1. Potensi Porang di Lahan Bapak Ranadi (Lokasi Dusun Busur Rempek Darussalam)

Porang atau yang juga dikenal dengan nama iles-iles pada beberapa daerah di Jawa ini memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi apabila proses budidaya porang dilakukan dengan benar. Yuk, simak sekilas mengenai porang dan mengapa bisnis budidaya ini bisa menjadi sumber bisnis yang menguntungkan! 

Mengenal Porang Lebih Jauh

Tanaman porang sendiri merupakan jenis tanaman umbi yang masih berada dalam satu marga dengan tanaman walur dan suweg. Tak jarang, banyak orang yang sering ditangkap sama karena terlihat mirip jika dilihat sepintas. Potensi budidaya porang memang sangat menjanjikan mengingat permintaan ekspor akan jenis tanaman ini sangatlah tinggi saat ini.

Dengan kandungan zat glukomanan yang cukup tinggi di dalamnya, porang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, mengontrol berat badan, serta dapat digunakan sebagai prebiotik. Porang sendiri biasanya dianggap berkualitas dari sisi kadar air yang terkandung di dalamnya. Semakin kering atau sedikit kandungan kadar airnya, maka kualitas porang akan semakin baik dan harganya juga akan semakin mahal.

Pada tahun 2021, porang yang masih berbentuk umbi harga jualnya berkisar antara Rp6.500 hingga Rp7.000 untuk setiap kilonya. Namun, apabila sudah berbentuk tepung maka harga jualnya dapat lebih tinggi dan berkisar di angka Rp100.000 hingga Rp150.000 per kilogramnya.

Jenis Tanaman Porang

  • Amorphopallus oncophyllus.
  • Amorphopallus Campanulatus.
  • Amorphopallus Variabilis.
  • Amorphopallus Decus Silvae.
  • Amorphopallus Spectabilis.
  • Amorphopallus Titanium.
  • Amorphopallus Muelleri.

Manfaat Porang

Selain memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, porang pun banyak dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat lainnya.

  1. Dapat dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor.
  2. Dapat digunakan sebagai bahan baku barang industri.
  3. Dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes.
  4. Dapat mengatasi peradangan.
  5. Dapat membantu menurunkan berat badan (rendah kalori).
  6. Dapat digunakan untuk merawat kesehatan kulit.
  7. Dapat digunakan untuk menurunkan risiko kanker usus.
  8. Dapat dibuat sebagai isolator listrik.
Gambar 2. Diskusi Petani Porang, membahas sistem budidaya dan pasar 

Syarat untuk Budidaya Porang

Untuk dapat menghasilkan kualitas porang terbaik, beberapa syarat dan persyaratan berikut harus Anda lengkapi sebelum memulai budidaya porang.

1. Kondisi Tanah

Kondisi tanah yang ideal untuk budidaya porang adalah tanah yang gembur dan tidak terlalu basah. Usahakan kadar pH yang terkandung dalam tanah rawan di antara angka 6 hingga 7. Struktur tanah yang biasa digunakan untuk menanam porang merupakan perpaduan dengan tanah liat yang nyaman dan memastikan telah terbebas dari gulma.

2. Kondisi Iklim

Kondisi iklim ideal yang disarankan untuk melakukan budidaya porang berada pada dataran tinggi yang memiliki ketinggian 100 mdpl hingga 600 mdpl. Dengan kondisi tersebut, kebutuhan akan cahaya matahari dinilai akan tercukupi.

3. Kondisi Lingkungan

Porang sendiri merupakan jenis tanaman yang memerlukan tanaman lain untuk dapat tumbuh. Tanaman lain tersebut nantinya akan dijadikan inang atau tempat bernaung bagi tanaman porang untuk tumbuh. Jenis tanaman yang dianggap baik sebagai inang porang antara lain adalah pisang, pinang, mahoni, jati, dan jahe.

Tahapan untuk Menanam Porang

Setelah Anda mengenal porang lebih jauh dan mengetahui segala persyaratan yang diperlukan untuk melakukan budidaya porang, hal selanjutnya adalah tahapan penyembunyiannya. Berikut adalah tahapan lengkap yang harus Anda lakukan untuk menanam porang:

1. Menyucikan Lahan

Lahan yang harus digunakan bersih dan terbebas dari segala gulma. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman porang. Tipsnya Anda bisa menimbun rumput-rumput yang telah tercabut ke dalam tanah. Setelah dibuang, nantinya rumput-rumput tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami.

2. Waktu Menanam Porang

Untuk menjebak porang menggunakan biji, Anda disarankan untuk memulai proses pembekalan saat musim hujan di bulan Oktober hingga Desember. Sebelum mulai menanam, sebaiknya Anda melakukan pembibitan terlebih dahulu dengan menanam biji ke dalam  polybag .

Namun, jika Anda menanam porang dari katak, musim kemarau merupakan waktu terbaik untuk memulai pewadahan porang. Jika menanam dari katak atau umbi, Anda tidak perlu menanamnya ke dalam  polybag .

3. Jarak Tanam Porang

Jarak tanam juga harus diperhatikan saat proses pembekalan karena akan berpengaruh saat waktu panen tiba. Untuk jarak ideal, jika Anda menggunakan jenis umbi jarak tanam yang diperlukan berkisar antara 35 hingga 90 cm. Sementara untuk jenis bibit katak, jarak tanam yang ideal berkisar antara 35 hingga 80 cm.

Namun, sebenarnya jarak tanam porang juga masih dapat diperlebar sesuai dengan jenis umbi yang digunakan dalam proses budidaya. Penambahan jarak tanam pun akan lebih memudahkan saat proses panen porang.Selain itu juga dapat membuat tanaman porang berbuah lebih banyak saat panen.

4. Cara Menanam Porang

  • Konfigurasikan batang bambu yang akan digunakan sebagai penguat tanaman.
  • Berikan jarak antar batang bambu sekitar 1 meter khusus untuk bibit umbi dan katak.
  • Buat lubang untuk menanam porang dengan ukuran sekitar 20 cm x 20 cm x 20 cm.
  • Masukkan bibit porang ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.
  • Letakkan bakal tuna menghadap ke atas. Jika menggunakan biji jenis katak, jangan balik mata tuna agar porang dapat tumbuh dengan baik. Kemudian jika menggunakan biji, masukkan akar ke dalam lubang tanam secara perlahan dan hati-hati agar akar tanaman tidak mengalami kerusakan.
  • Tutup lubang tanam dengan tanah setebal 3 cm.

Tips Menanam & Merawat Porang

  • Jangan jadikan porang sebagai tanaman tumpang sari.
  • Olah terlebih dahulu tanah yang akan digunakan untuk menanam porang.
  • Jangan tanam bibit porang terlalu dalam (cukup sekitar 10-15 cm).
  • Atur jarak tanam yang sesuai.
  • Pemberian pupuk kandang yang rendah kandungan kimianya dan baik untuk tanah.
  • Selalu bersihkan rumput dan alang-alang yang ada di sekitar porang.
  • Jangan terlalu sering menyemprotkan porang dengan pestisida.
  • Panen porang setelah periode 6 bulan atau saat musim kemarau berakhir.

Potensi Perkembangan Bisnis Porang 

Potensi bisnis porang dalam industri pangan tentu menguntungkan untuk dijadikan sebagai bisnis investasi kedepannya. Tanaman porang memiliki prospek yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Selain itu, manfaat porang banyak sekali terutama untuk industri kimia dan kesehatan, hal ini terutama karena kandungan zat Glukomanan yang ada di dalamnya.Keuntungan menanam porang antara lain adalah tidak memerlukan teknologi dan modal besar karena sekali menanam tidak perlu menanam kembali bibit.

Risiko dari budidaya porang ini adalah hama yang sering menyerang tanaman porang yaitu belalang, ulat makasar orketti, ulat umbi araechenes dan nematoda. Sedangkan penyakit umum porang adalah busuk batang semu, lay daun oleh jamur  Sclerotium sp, Rhyzoctonia sp, Cercospora sp.

Gambar 3.  Kondisi Tanaman Porang usia 2 tahun

Untuk mengendalikan jenis hama Nematoda yang sering menyerang umbi porang, Anda dapat menggunakan jenis pestisida karbamat. Dengan dosis dan waktu yang tepat, ini dapat menanggulangi penyebaran insektisida dan fungisida yang merusak tanaman Porang. 

By. Maidianto


Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa?

    Ramadhan Mengapa Ramadhan yang Dijadikan Bulan Wajib Puasa? Juli, 25 Mei 2018 | 15.30 WIB Puasa Ramadhan mulai diwajibkan kepada umat Is...